17 Agustus 2010

Dosen-Dosen STPM Santa Ursula Gelar Raker

Meningkatkan Mutu dan Pengabdian kepada Masyarakat

Oleh Frans Obon

ENDE (FLORES POS ) -- Para dosen dan pegawai Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat (STPM) Santa Ursula menggelar rapat kerja selama dua hari untuk mendorong keterlibatan aktif lembaga tersebut dalam mengabdi pada kepentingan masyarakat luas dan peningkatan mutu tamatannya.

Paskalis FX Hurint presenstasikan rencana kerja.


Pejabat Ketua STPM Paskalis FX Hurint mengatakan, rapat kerja dua hari ini (Senin-Selasa) selain mengevaluasi seluruh pelaksanaan program tahun ajaran 2009/2010, juga menyusun program yang dibutuhkan lembaga pendidikan tersebut untuk makin memantapkan mutu dan pengabdiannya kepada masyarakat.

Untuk meningkatkan mutu proses kuliah, kepada para mahasiswa dibagikan angket-angket. Hasilnya nanti diolah dan akan diberikan kepada para dosen untuk dijadikan bahan dalam proses pengembangan diri dan mutu perkuliahan.

“Satu hal yang dibicarakan pada raker ini adalah mengenai sistem penjaminan mutu dengan titik star dari akreditasi Mei lalu. STPM harus menentukan kriteria jaminan mutu baik dalam penerimaan mahasiswa maupun standar kelulusannya,” kata Feri, Selasa (13/7/2010).

Sebagian dari para dosen yang hadiri dalam raker.

Dalam pertemuan ini juga dibahas mengenai manajemen kampus. Juga dibahas soal otonomi keilmuan dosen.

“Kita menekankan pentingnya otonomi keilmuan dosen yang bertolak dari penelitian yang dilakukan. Apa yang ditemukan dari hasil penelitiannya, itulah yang disajikannya dalam perkuliahan. Karena itu kita minta yayasan bisa membantu merealisasi penelitian mandiri sesuai dengan mata kuliah yang diasuh para dosen,” katanya.
Sekolah ini sedang berjuang mendapatkan izin pembukaan program Ilmu Administrasi Negara dan Ilmu Pemerintahan. “Tinggal tunggu keputusan Dirjen Dikti. Ada lampu hijau,” katanya.

“Raker ini merupakan proses sharing dan dialog. Karena fokus dan lokus lembaga ini pada pemberdayaan masyarakat, sekolah ini harus berusaha berpegang teguh pada visi dan misi dasarnya. Sekolah ini harus menyatu dengan masyarakat dan meningkatkan keterlibatannya di tengah masyarakat sesuai dengan tri dharma perguruan tinggi,” kata Alo Kelen, dosen STPM Santa Ursula Ende.

Menurut dia, sekolah ini perlu meningkatkan dedikasinya untuk ada di tengah masyarakat dan membangun kerja sama dengan pihak lain untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, katanya. Kehadiran lembaga ini harus dirasakan oleh masyarakat, lanjutnya.

“Dosen-dosen juga harus belajar dari masyarakat dan berada dalam gerakan bersama sebagaimana disepakati dalam Muspas VI Keuskupan Agung Ende, karena visi dan misi sekolah ini sambung dengan visi dan misi Muspas VI,” kata Alo, yang menjadi peserta Muspas VI, yang berlangsung 6-11 Juli 2010 di Ende.

“Raker ini penting dan tidak hanya sekadar menyusun agenda kerja, tetapi membangun komitmen lembaga ini untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat dan mengembangkan sumber daya bagi usaha pemberdayaan masyarakat,” kata Elias Cima, dosen STPM.

Menurut dia, lembaga pendidikan tinggi ini selain mengembangkan berbagai bidang studi untuk meningkatkan mutu tamatannya, tapi perlu terus menerus menegaskan keberpihakannya kepada orang kecil.

“Visi dasarnya adalah keberpihakan pada orang-orang kecil”.

Peningkatan mutu yang dibahas dalam raker ini, katanya, tidak saja menyangkut dosen, melainkan juga tenaga non edukatif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar