17 Agustus 2010

MOS sebagai Medium Pendidikan Nilai

Melatih Siswa Berdisiplin dan Bertanggung Jawab

Oleh Frans Obon

ENDE (FLORES POS) -- Masa Orientasi Sekolah (MOS) menjadi medium untuk pendidikan nilai bagi 267 siswa baru SMPK Santa Ursula, selain sebagai kesempatan bagi siswa baru untuk mengenal lingkungan sekolah dan mengenal visi dan misi sekolah.

Kepala Sekolah SMPK Santa Ursula Suster Regina Praptiwi OSU, Selasa (14/7) mengatakan, kegiatan ini bertujuan agar siswa mengenal, memahami dan melaksanakan visi dan misi sekolah.

“Sebagai komunitas pembelajaran, kami mengajarkan anak-anak untuk melaksanakan nilai-nilai kejujuran, tanggung jawab, disiplin, dan kerendahan hati. Artiinya seluruh mata pelajaran dan proses pembelajaran harus dijiwai oleh nilai-nilai ini. Anak-anak dilarang menyontek. Kalau menyontek, dia langsung mendapat nilai nol”.

Sekolah yang diasuh suster-suster Ursulin ini punya visi: “Komunitas pembalajaran yang kritis, kreatif, inovatif, mengintegrasikan iman dan ilmu pengetahuan dan nilai-nilai hidup seturut semangat Santa Angela”.

Dia mengatakan, seluruh aktivitas pembelajaran di kelas akan menghidupi visi dan misi ini.

Selama MOS ini, para siswa diperkenalkan dengan cara belajar ang efektif, penegakan tata tertib, dan melatih disiplin, dan mendapat ceramah tentang narkob.

“Sejak dini anak-anak diberitahu bahwa narkoba merusak diri dan masa depan mereka. Lebih baik mencegah daripada mereka terjerumus. Kami ajak anak-anak untuk mengatakan tidak terhadap narkoba,” katanya.

Pada masa MOS ini juga anak-anak dilatih kreativitasnya dengan mengadakan fashion show yang terbuat dari kertas-kertas bekas.

“Sekolah ini melarang siswa membawa handphone ke sekolah. Karena hal ini akan merusak mental dan konsentrasi anak. Kalau bawa HP, sedikit-sedikit keluar. Kami ingin melatih anak untuk disiplin dan bertanggung jawab”.

Guru-guru tidak dilarang membawa HP. Tapi ketika proses belajar mengajar berlangsung di kelas, guru harus meninggalkan HP-nya di ruang guru.

Siswa yang ikut MOS juga dilatih baris-berbaris oleh anggota Polres Ende. “Ini bagian dari kegiatan agar anak tahu disiplin”.

Ketua Panitia MOS, Elisabeth Kura mengatakan, siswa antusias mengikuti kegiatan MOS. “Kelihatannya mereka gembira. Meski mereka baru tamat dari sekolah dasar, mereka tidak terlalu sulit diatur, malah bersemangat”.

Kegiatan MOS berlangsung 12-17 Juli.*


Tidak ada komentar:

Posting Komentar